Ok

By continuing your visit to this site, you accept the use of cookies. These ensure the smooth running of our services. Learn more.

  • BUAT KAKAKKU UTK KELUARGAKU DOGOMO KOTOUKI

    Bukannya saya menyalahkan tp ini FAKTA.

    Ketika itu tahun 2011 jika tidak salah ingat tgl 07 Juli 2011, saat itu saya mendapat Project khusus untuk handle Geologist dan Wellsite di salah satu perusahaan di Tamiang Layang Kab. Barito Timur Prop. Kalimantan Tengah.

    Pada tanggal tersebut diatas adalah Berita Meninggalnya seorang bapak yang saya Sayangi dan jarang ketemu ketika saya meninggalkan tanah Papua tahun 1996 dan cuma sekali ketemu tahun 2004.

    Lewat Doa bapak saya ada uang byk saat ini tapi kenapa saya tidak pisarat jika bapakku benar-benar meninggal...

    Saya percaya jika bapakku meninggal ketika saya pulang tahun 2013 selama 9 bln saya di Papua melupakan semua aktivitas tambang batubara ataupun rumah di Batulicin Kalsel dan saya tidak ada pikiran sama sekali jika saya masih punya beban di rumah krn dengan Melihat Kuburan bapakku sendiri...

    Cara yang saya lakukan saat itu adalah setiap hari saya ke kuburan komunikasi dengan bapak agar jangan ada lagi korban dari keluarga kita. selain itu saya juga meminta kepada bapak agar diberikan kesehatan kepada ibuku dan semua saudaraku serta diberikan pekerjaan agar bisa memberikan kontribusi kepada Kab. Dogiyai.

    Waktu berjalan hingga tiba waktunya hp ku Bunyi dan saya melihat ada panggilan masuk dari pak Taufik H. mantan bosaee ku waktu di Batulicin dan Samarinda tahun 2008/2009 - 2011/2012. menyuruh saya segera pulang ke Kalimantan karena project mapping lokasi. hari ini juga saya kemas barang-barang untuk meninggalkan Mapia, Nabire dan Tanah Papua menuju Ambon, Makasar, Surabaya dantransit menuju Banjarmasin. Basok jadi harus berangkat berdasarkan rute diatas. 

    Tiba di Bjm dan ketemu lanjutkan project mapping ke Rantau - Tapin. Dan selesai itu menuju ke ke rumah Batulicin.

    Sesampai di rumah sedih campur aduk melihat ketiga bocahku sangat kurus....

    Terhitung hari itu saya mulai membanting tulang agar kondisi kesehatan bocah pulih kembali dan badan sehat kembali.

    Job pertama yang saya kejar utk kerja ini adalah Pak Jingga. Dan saya mulai ikut kerja dgn dia di Blok C Kintap selama 2 bln walaupun gaji tdk lancar tapi masih bisa membantu mengurangi beban biaya hidup walaupun sedikt saya tetap bersyukkur. Waktu berjalan terus hingga masuk bulan Puasa temanku pak Wawan menelpon untuk ajak ikut kerja di Samarinda dengan JOB DESC yang mungkin lebih berat dari pekerjaan sebelumnya dan saya harus mengiyakan agar Kebutuhan di rumah bisa terpenuhi.

    Tiba waktu nya pas tepat tgl 31 Juli 2014 saya menuju ke Bjm ke rumah pak Wawan dan besoknya menuju Samarinda Kalimantan Timur. Di Kantong sama sekali tdak ada uang. di rumah saya hanya meninggalkan uang hanya Rp. 1,5 Juta. Sangat tidak cukup untuk mencukupi kebutuhan rumah dan sekolah selama sebulan mnunggu gajian bln berjalan. 

    Terpaksa pinjam uang kemana-mana agar bisa bertahan hidup.

    Intinya selama saya Kerja di PT. WSL - PT. CNC banyak ketemu teman-teman sangat baik, banyak juga ilmu yang saya dapat dr teman-teman yang kerja di PT. WSL ini begitu juga para Top Manajement juga sangat antusiuas dgn semua Job yang kami lakukan.

    Namun sialnya datang ketika pindah jobsite ke PT. ADP Makroman dan akhirnya pada tanggal 09 Juni 2016 Close Project dengan beberapa alasan. Adanya pemotongan Fee Lahan Disposal, harga jual batubara yang saat itu murah. Dan setelah Close Project bulan Juni 2016, bulan berikutnya Juli 2016 harga batubara mulai naik namun angka penerimaan karyawan tetap minim.

    Mau tidak mau saya harus pulang kampung ke Batulicin utk mencari job baru sekalipun kerja dengan tambang kanibal yang penting dapur bisa mengebul asap.

    Kadang Gaji lancar, kadang juga tidak terakhir di PT. TUL. Sampe bos di rumah menangis krn uang tdk dibayar sama Pak Anca cuma dapat Rp. 1,5 Juta dan dia pun diberhentikan sama Pak H. Kolle karena pembayaran ke saya yang tidak manusiawi selama 4 bln (Februari-Mei 2017). 

    Saya pun merambat menuju ke Tamiang Layang ikut kerja dengan Pak Bastian di PT. DSS. Dengan sistem Gaji mingguan. selama saya disana datang lah Berita Duka kedua di tempat yang sama di kota yang sama yaitu Tamiang Layang. Kakakku Martina Dogomo meninggal dunia.

    Karena sistem Gaji mingguan maka saya pun tidak bisa berangkat menuju ke Jayapura hanya menangis karena dua minggu sebelumnya saya marah-marah sama dia gara-gara Gaji bapakku dan uang pensiunan bapakku.

    Sedih dan sangat sedih ketika tengah malam sekitar pkl 02.00 Om Ryta menelpon kalau mama nya Dogomo Oumau (kaka Tin Dogomo) meninggal. Dari situ hancur hati dan hatiku berontak pengen pulang ke Jayapura tapi apa daya kerja dgn Gaji mingguan saya tidak bisa menenyimpan uang.

    Sakit hatiku memuncak ketika mengingat sistem gaji maka tiba saatnya utk waktu cuti 3 bln di Tamiang Layang dan saya pamitan untuk meninggal Tamiang Layang menuju ke Batulicin lewat memotong Peg. Meratus (Kandangan) dan tidak bisa lewat karena jalannya longsor maka mau tidak mau saya harus inap di Pos Polisi dan pagi pkl 05.00 wita berangkat menuju Batulicin. Ternyata betul jalan raya yang menghubungkan antara Kabupaten Tanah Bumbu dan Kab. Hulu Sungai Selatan (Kandanga) terputus dan orang asli situ mereka Gotong sepeda motor ku dan saya bayar Rp. 30 rb. Bersyukur mereka bisa Gotong dan saya pun melanjutkan perjalanan saya menuju Batulicin. Tiba pukul 10.00 wita. 

    Seperti biasa saya lanjutkan cuci pakaian, cuci motor pinjaman Paman Yuri dari Tamiang Layang.

    Jika orang cuti pasti 14 hari saya dikirimi uang mingguan seperti biasa uang mingguan dan pengiriman mingguan yang kedua minggu kedua cuti mjd pengiriman terakhir bagi saya pada saat itu sedang mengurus SKB di Desa Gunung Besar Kec. Simpang Empat Kab. Tanah Bumbu. Pas Hari Senin, tanggal 11/09/2017 adalah Hari bersejarah bagiku tanpa lama-lama SKB di setujui dan dan Tanda Tangan dan Besok nya sayapun Pindah ke CV. Morista selama 3 minggu.

    Pas minggu ketiga telp HP kring-kring telp dr Ibu Diana HRD PT. SIP-PT. SPP utk segera menuju ke SMD utk eksplorasi bor si SPK CV. MMS Konsesi PT. RKBM.

    Bor Selesai selama 2 minggu kontrak di putus tgl 06 Oktober 2017 dan saya tlp Pak Arif PT. AJM dan disuruh merapat ke Mess Ktr di Kompleks Perumahan GTS. selanjutnya disuruh jangan pulang ke Batulicin dan dia tahan saya akhirnya tgl 07/10/2017 saya pindah dari Workshop PT. SIP di SKN Anggana menuju Komp. GTS hingga sekarang

    Doaku cuma satu SAYA MAU BESARKAN PT. AJM SEPERTI KONTRAKTOR TAMBANG BATUBARA LAINNYA... AMIN

     

    JACK A. DOGOMO