Ada dua persoalan urgen yang sedang dialami dan sampai sekarang belum ditemukan obat yang paling
pas diterapkan pada bangsa Indonesia. Kemiskinan dan Kebodohan. Pernyataan tersebut dikemukankan
Albert Lo dari Toymaster, yang saya kutip dari tulisan Widi Yarmanto di Gatra.
Jangan panik atau malas dulu memikirkan. Paling tidak dengan membaca terus tulisan ini masih ada sedikit keinginan untuk memperbaiki. Sekarang yang harus dilakukan adalah bagaimana meyakinkan sesama
bangsa, atau paling tidak orang terdekat. Walaupun terlihat masalah semakin kompleks dan terlalu
besar untuk ditanggullangi, kita masih punya secercah harapan untuk bisa merubah keadaan.
Bayangkan satu pertandingan sepak bola atau bulu tangkis. Dimana salah satu bagian yang sangat
tidak diunggulkan tiba-tiba mendapat angin. Akhirnya berhasil membalik keadaan memenangkan
pertarungan. Sudah banyak kita melihat secara langsung maupun di televisi kejadian ini di depan
mata.
Tanamkanlah semangat pantang menyerah dalam diri dan anak-anak kita. Yakinlah suatu saat akan ada
satu angin yang akan menjadi satu kekuatan dahsyat yang akan membawa bangsa ini, secara perlahan-lahan, keluar dari kebodohan dan kemiskinan.
Persiapkan mental untuk setidaknya lakukan hal-hal sederhana yang sebenarnya sudah lama menjadi
bagian dari jiwa kita. Lakukan kebaikan. Lakukan terhadap siapa aja. Albert mengatakan Tuhan
menciptakan kebaikan itu universal. Kalau manusia sudah mulai terkotak-kotak, maka kebaikan yang
diwujudkan pasti berpamrih. Kebaikan yang anda lakukan mudah-mudahan bisa menulari keluarga dan
teman-teman disekitar.
Dari kebaikan satu dua orang lama-lama menjadi kebaikan kolektif yang melahirkan suatu angin
kekuatan pemberantas kemiskinan dan kebodohan. Ingat, kita tidak akan pernah tahu siapa yang akan
menolong kita nanti, siapa yang akan mengajak anak-anak kita nanti bekerja, siapa yang akan
menjadi dokter bagi istri atau suami kita atau siapa yang akan menjadi orang tidak dikenal yang
sudah membantu cucu kita terhindar dari kecelakaan…
-----
Tulisan diatas saya quote dari artikel di http://www.tunascendikia.org, yaitu sebuah website
organisasi nonprofit yang peduli terhadap pendidikan anak-anak di Indonesia Lalu jadi kepikiran, kalau mereka bisa? kenapa kita nggak? dan akhirnya mencoba untuk bertukar pikiran dengan pihak mereka, sekarang aku mau coba ajak FUPEIs bersama-sama yuk kita bikin semacam projek sosial FUPEIs, dengan arahan dari YTC
karena mereka sudah berpengalaman, kira2 apa yang bisa kita lakukan bareng2 lewat FUPEIs?
Untuk kejelasannya apakah FUPEI dengan YTC akan bersama-sama menjalankan projek sosial ini
kedepan, kamu bisa langsung hubungin pihak YTC melalui website mereka atau langsung kirim email
ke info@tunascendikia.org.
Setelah sedikit melakukan diskusi awal, akhirnya didapat beberapa nama yang menjadi pilihan untuk
subdomain.FUPEI.COM nanti yang isinya berhubungan dengan perkembangan projek, sudah dibuka polling
sehingga FUPEIs bisa langsung ikut menentukan subdomain apa yang akan di dipakai nantinya.
Langsung aja login dan tentukan pilihan kamu, untuk melihat hasil polling bisa dilihat di
http://www.fupei.com/index.php?module=advanced_polls&func=display&pollid=2
Kalau kamu ketinggalan mengenai diskusi sebelumnya di Forum, kamu bisa langsung klik
http://www.fupei.com/modules.php?op=modload&name=XForum&file=viewthread&tid=2083
untuk melihat perkembangan dari diskusi kita.
Jadi kalo nggak sekarang, kapan lagi? Ayo sama-sama kita membantu sesama, terutama adik-adik
kita yang membutuhkan.
Without friends, we're nothing!!!